Utang Rasa
Sepanjang tahun 2015, saya berhutang rasa pada mbak-mbak dan mas-mas yang membantu menjaga kebersihan toilet dan pantry kantor. Mereka tak pernah lelah memberikan senyum dan sapaan selamat pagi/siang/sore. Meski tampang saya sering kusut karena pekerjaan atau hal-hal akibat 'drama queen', mereka dengan tulus tetap menyapa dan tersenyum. Dan tentu saja saya mau tak mau membalas sapaan dan senyuman mereka. Saya jadi agak lupa dari hal-hal yang membuat saya kusut. Semua akan baik-baik saja.
Semoga banyak rejeki ya mbak-mbak dan mas-mas di tahun ini.
0 comments:
Post a Comment