Yang Muda Yang Ngejazz

Acara tahunan di Komunitas Salihara, Jazz Buzz kembali hadir dengan tema Yang Muda Yang Nge-Jazz. Ada 8 pertunjukan tiap akhir pekan selama 2 minggu dan hampir kesemuanya saya datangi. Beruntungnya saya tidak harus membeli semua tiket melainkan sering dapat tiket gratis untuk menonton. Salah satu yang berkesan bagi saya adalah penampilan Duo Irsa Destiwi dan Robert Mulya Raharja feat. Rega Dauna. Simple tapi tetap elegan. Mereka memainkan komposisi yang akrab maupun tak akrab di telinga dengan rapi dan menarik. Separuh Aku-nya Noah dan Posesif-nya Naif berubah menjadi komposisi jazz yang enak didengar. Selain itu komposisi klasik dan komposisi ciptaan Irsa Destiwi berdasar puisi Sanusi Pane dan Chairil Anwar mengalun indah. 

Irsa Destiwi adalah pianis muda yang banyak meng-arransement dan menggubah komposisi untuk beberapa orkestra Indonesia dan bergabung di grup musik Bandanaira. Sedang Robert Mulya Raharja adalah gitaris yang banyak terlibat dalam pembuatan album musisi Indonesia dan mengajar di Institut Musik Indonesia dan Universitas Pelita Harapan. Dan Rega Dauna yang memainkan harmonika dalam setiap aksi panggungnya. Begitulah para musisi muda tampil di acara tahunan Salihara, Jazz Buzz.

Memberi nuansa jazz yang berbeda, Jazz Buzz menjadi acara yang ditunggu terutama bagi saya. Menampilkan tema dan musisi yang tidak biasa menjadi daya tarik tersendiri. paling tidak saya jadi tahu bukan cuma Indra Lesmana, Dewa Budjana atau Tohpati saja, melainkan ada banyak musisi jazz Indonesia yang juga hebat.

2015