pindah (lagi)
Setahun terakhir ini saya sudah pindah 4 kali. Jakarta-Cilacap-Jakarta-Yokohama-Jakarta. Ternyata pindah tidak semudah yang saya bayangkan. Bukan cuma mengemasi barang-barang, melainkan juga kenangan. Maka betapa beratnya saya berkemas saat pindah. Kepindahan identik dengan perubahan. Dan manusia takut perubahan, setidaknya bagi saya. Apakah sesuatu yang baru nanti akan senyaman sekarang?
Menempati meja kerja baru dengan bos baru membuat saya sedikit cemas mengawali hari pertama saya bekerja setelah kembali dari Yokohama, Jepang. Perut pun butuh waktu untuk bisa menikmati kembali nasi padang atau nasi soto. Untungnya tidur di malam pertama kamar kos baru tidak terlalu terganggu nyenyaknya.
Tapi lebih dari itu semua, kepindahan memberi kehidupan baru dengan sudut pandang baru. Saya menunggu untuk kepindahan selanjutnya, semesta!
2015
Tapi lebih dari itu semua, kepindahan memberi kehidupan baru dengan sudut pandang baru. Saya menunggu untuk kepindahan selanjutnya, semesta!
2015
0 comments:
Post a Comment