The Girl who Fell in Love with The Moon: Kisah Cinta Manusia Pada Langit
Scarlet menyukai bintang. Ia terpukau pada kilau indahnya. Setiap kali ia menjumpai benda berkilau, ia simpan layaknya menyimpan bintang dalam sebuah toples. Suatu ketika seorang asing memberinya sebuah tiket ke Hollywood untuk bertemu 'bintang'. Dengan penuh harap, ia tiba di Hollywood. Betapa kagetnya, 'bintang' yang dijumpainya tak seperti yang ia bayangkan.
Clive suka mengumpulkan informasi. Setiap hari ia membaca koran dan mencari informasi hingga kepalanya penuh dengan informasi. Hingga ada sebuah mesin pencari informasi bernama Google, Clive makin banyak mendapat informasi dari dunia barunya itu. Makin hari kepalanya membesar karena makin penuh dengan informasi. Hingga kepalanya itu mampu membawa Clive naik di atas awan-awan.
Jack yang misterius ternyata sudah pernah dekat mencapai langit. Ketika keempat temannya begitu mendamba mencapai langit, Jack sudah pernah melampauinya. Meski demikian, ia tak pernah menceritakan pengalamannya itu kepada teman-temannya.
Selena tinggal di sebuah pantai kecil bersama teman-teman binatangnya. Ia ingin mencapai matahari yang dilihatnya setiap hari. Berlayar hingga ke barat, mendaki bukit hingga menaiki seekor elang, ia lakukan sampai mendapatkan matahari.
Luna suka sekali melihat bulan. Ia membayangkan seorang laki-laki ada di bulan yang selalu ia kagumi. Suatu ketika terjadi hujan meteor, Luna naik ke atap untuk melihat, dan ia berjumpa seorang laki-laki yang selalu ia bayangkan dari bulan.
5 kisah dari Luna dan keempat temannya atas kecintaannya pada langit dihadirkan dengan indah oleh The Human Zoo Theatre. Bukan hanya dialog-dialog, tapi juga musik, nyanyian, tari dan humor segar diselipkan pada pertunjukannya. Teater asal Inggris ini mampu mengeksplorasi keinginan manusia akan sesuatu yang tak bisa disentuhnya. Seperti kecintaannya pada langit. Mungkinkah manusia menggapai bintang, matahari dan bulan?
The girl who fell in love with the moon menjadi salah satu kisah manusia yang dengan ego-nya ingin memiliki sesuatu yang tak mungkin bisa dimiliki. Harapan boleh tinggi tapi kadang keterbatasan sering membuat manusia tak berdaya. Lalu manusia belajar untuk melepaskan juga merelakan.
*foto oleh Witjak Widhi Cahya (Salihara)
0 comments:
Post a Comment