Saturday, July 25, 2015

Ada Yang Hilang Dari GOJEK

Ojek sepeda motor masih banyak diminati penduduk Jakarta untuk alasan praktis dan cepat. Pangkalan-pangkalan ojek mudah ditemui hampir di setiap sudut jalanan ibukota. Tukang ojek begitu berjasa sebagai penyelamat saat angkutan umum yang ditunggu takkunjung tiba atau saat terdesak oleh waktu di tengah kemacetan. Tak cuma saat-saat mendesak saja, beberapa orang bahkan mempunyai langganan pribadi.

Meski demikian, biaya atas jasa tukang ojek tidak bisa dibilang murah. Kita bisa saja memperkirakan jarak tempuh dan tarifnya, namun saat berada di tempat yang baru dikunjungi, kita cuma bisa pasrah pada tarif yang ditawarkan. Tidak seperti taksi yang mempunyai argo, tarif jasa ojek diputuskan bersama antara tukang ojek dan pengguna jasa tukang ojek. Nah, di sinilah kita dituntut untuk berkomunikasi dengan baik: mulai memilih tukang ojek hingga menawar tarif.

Atas dasar penertiban tarif ini, muncul platform pengelola ojek seperti GOJEK dan Grab Bike. Tarif ditentukan berdasar jarak yang ditempuh, bukan tarif tembak mau-maunya tukang ojek. Memang melalui sistem mereka, pengguna jasa ojek mendapatkan kejelasan tarif dan terhindar dari aksi nakal tukang ojek yang semena-mena memasang tarif.


Bukan cuma soal tarif, memilih tukang ojek pun cuma segeseran jari di layar smartphone. Tukang ojek dipilih dari sekitaran lokasi tempat kita berada yang tampak dari map di applikasi GOJEK / Grab Bike.

Namun, sadarkah kita saat menggunakan jasa ojek melalui GOJEK / Grab Bike, kita menghilangkan step memilih tukang ojek dan menawar. Proses komunikasi dua belah pihak, sejak mengamati, memilih lalu menawar ini sesekali memang mendebarkan. Apakah yang kita dapatkan sesuai yang kita harapkan? Bisa jadi itu tergantung dari cara kita berkomunikasi. 

Barangkali proses itulah yang melatih kita  bertahan di kehidupan perkotaan, yang muncul dengan berbagai muka dan kepentingan. Bagi saya, saya belajar banyak saat memilih tukang ojek lalu bernegosiasi.

0 comments:

About This Blog

There are what I do, see, feel, think, and dream. Enjoy it!

wishlist

Kerja di Jepang, Belanda/Paris/Italy; sepeda ontel yang keren; punya buku sendiri.
free counters

About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
@nikenkd / process engineer / interested in process technology and nanotechnology / book addict / loves tea / likes shoots

  © Free Blogger Templates 'Photoblog II' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP