telinga
Kalau ada yang bilang "masuk telinga kiri keluar telinga kanan" sebenarnya cuma kiasan. Karena tidak ada saluran yang menghubungkan telinga kiri dan kanan. Yang ada adalah saluran telinga kanan dengan hidung kanan dan telinga kiri dengan telinga kiri. Sauran itu bernama eustachius. Nah, seminggu ini saluran di bagian tengah telinga itu tersumbat. Akibatnya saya cuma bisa mendengar setengah karena udara tertahan, tidak bisa keluar telinga. Rasanya seperti di pesawat saat landing, perubahan tekanan menyebabkan udara dalam telinga tertahan dan baru bisa keluar saat sudah berada di darat.
Ternyata yang menyumbat saluran eustacheus saya adalah lendir dari flu dan batuk yang saya alami. Ternyata cuma bersin dan batuk bisa menyebabkan berkurangnya fungsi pendengaran. Tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Betapa tidak enaknya saat ketajaman indera pendengaran itu berkurang. Samapai saya berjanji pada diri sendiri kalau sembuh nanti saya mau lebih banyak mendengar daripada berbicara, saking takutnya tidak bisa sembuh. Setelah berobat ke dokter THT 3x, akhirnya saluran telinga tengah saya bisa kembali plong. Sebetulnya belum sepenuhnya karena batuk saya belum sembuh.
Jadi jangan pernah meremehkan apapun. Kita baru menyadari betapa berharga sesuatu itu sampai kita kehilangannya. Jagalah kesehatan dan budayakan hidup sehat.
0 comments:
Post a Comment