Hujan
Langit Jakarta tampak kelabu. Mendung menggantung sejak pagi hingga petang. Rintik hujan belum lelah turun membasahi jalanan Jakarta dan pinggiran Jakarta. Sejenak polusi Jakarta terhapus berganti segar dan dinginnya hujan.
Pagi tadi banyak orang terlambat tiba di kantor karena macet. Dan rupanya petang ini mereka bisa jadi terlambat tiba di rumah juga karena macet. Genangan air di jalanan menyebabkan kendaraan bermotor memperlambat lajunya. Bahkan banjir di beberapa ruas jalan memutus lalu lintas kendaraan. Macet dan banjir memang lekat dengan hujan, terlebih di Jakarta. Masalah itu menghantui masyarakat perkotaan di musim penghujan.
Lain lagi di kampung. Di kala hujan, anak-anak bergembira bermain hujan. Katak-katak bernyanyi bersahutan. Dan dinginnya hujan membuat anggota keluarga minum teh atau kopi bersama sambil mengobrol. Penyair dan penulis pun tidak cukup diam saat hujan. Oleh mereka, rintik hujan diubahnya menjadi kata-kata.
Hujan memiliki makna yang berbeda tiap tempatnya. Dan memberi rasa yang berbeda pada sebuah kehidupan. Tinggal kita memilih mau bagaimana memaknai hujan.
hujan hari rabu
9 Januari 2013
0 comments:
Post a Comment