pada suatu minggu
Yang saya tunggu di hari minggu adalah koran kompas minggu. Koran sebagai media cetak tidak pernah mati meski media digital begitu bingar. Koran yang harganya tak seberapa itu menyimpan keringat dan peluh para penulis dan editor, hangatnya kertas yang keluar dari mesin cetak hingga senyum tukang koran yang sumringah dagangannya laku. Maka kehadiran koran di tangan saya tidak sesederhana harganya. Obrolan saya dan abang pada hari minggu juga berbeda, kami bercerita oleh-oleh dari gereja yang kebanyakan selalu mencerahkan.
Saya menyukai hujan, tapi hujan di hari minggu, jangan. Kadang dinginnya hujan menusuk kalbu pada raga yang tak siaga dengan kehangatan. Dingin itu memantulkan kesepian dan kerinduan saya. Untung hujan cepat reda minggu ini, dan bergegaslah saya ke Kompas Gramedia Fair, event tahunan untuk pecinta buku. Bagi saya, mengeluarkan banyak uang untuk membeli buku tidaklah lebih menyesal ketimbang mengeluarkan banyak uang untuk membeli baju dan sepatu. Maka, sekresek penuh buku berhasil saya bawa pulang.
Dan dengan deg-degan karena suporter persija berkeliaran di sepanjang senayan, saya pulang dalam dingin setelah hujan. Namun kehangatan hadirmu dan buku membuat saya siap melawan dingin dan rindu.
minggu pertama maret 2012
0 comments:
Post a Comment