t(w)itit yang tidak hanya lalu
Bagi Djenar Maesa Ayu, proses kreatif bisa terjadi dari mana saja. Siapa sangka status yang ia tulis di akun twitternya mampu diolah menjadi cerita pendek. Buku ini bukan sekedar kumpulan twitter sang empunya, melainkan kisah yang tumbuh dari kata-kata yang tak kurang dari 140 karakter itu. Pun membuat judul yang yang nakal adalah keahlian Djenar. Kumpulan cerita pendek yang ia beri judul T(w)ITIT itu menarik perhatian saya dan pasti banyak juga yang lain. 11 cerita tentang Nayla dewasa dalam menyikapi kehidupan yang akrab akan cinta, kematian, dan luka.
Tidak seperti timeline twitter yang riuh kicauan lalu membiarkannya berlalu, peristiwa yang mengisi timeline hidup ini sebaiknya disadari sebelum membiarkannya berlalu. Kalau Djenar dengan twitternya ditemani bir atau kopi bisa menghasilkan suatu karya, kenapa kita tidak? Sebelum semuanya hanya berlalu.
0 comments:
Post a Comment