Anak Bajang Mengiring Angin #1

Dari petikan kisah Ramayana yang dikisahkan dalam Anak Bajang Menggiring Angin oleh Sindhunata: [diceritakan kembali lalu direfleksikan oleh saya]

Dasarata, Raja Ayodya, ayah Rama pernah bersumpah kepada Dewi Kekayi, kekasih yang menyelamatkannya dulu, bahwa ia Dasarata berjanji menuruti semua keinginan Dewi Kekayi karna sudah menyelamatkan nyawanya. Setelah dinikahi Dasarata, Dewi Kekayi tidak pernah meminta apapun sampai suatu ketika, saat Rama, anak Dasarata yang bijaksana, titisan Dewa Wisnu, yang sudah mempersunting Sinta, akan diangkat menjadi Raja Ayodya, Dewi Kekayi meminta kepada Dasarata untuk mengusir Rama dan Sinta ke hutan selama 13 tahun, kemudian mengangkat Barata, anak Dewi Kekayi, menjadi Raja. Dasarata terkejut mendengar itu, padahal sudah benar bahwa Rama yang bijaksana, yang dicintai rakyatnya seharusnya menduduki tahta Ayodya. Namun, karna janji yang pernah diucapkan Dasarata dahulu, maka kini ia harus menepati janjinya meski itu adalah sesuatu yang tidak benar. Dan begitulah yang terjadi, Rama dan Sinta diusir ke hutan oleh ayahnya sendiri dan Barata menjadi Raja Ayodya atas permintaan Ibundanya, Dewi Kekayi.

Mengapa itu yang menjadi pilihan Dasarata?

Ternyata, setia pada apa yang sudah diucapkan sekalipun itu tidak benar jauh lebih bernilai dari pada mengingkarinya karna pembenaran membela sesuatu yang benar, yang (mungkin) nanti tidak benar lagi.

*thanks for sharing Bang :*