Full Moon of December
Malam ini bulan purnama. Seperti malam bulan sebelum2nya, saya menikmati terangnya, indahnya, dinginnya malam sendirian, sunyi, sepi malah kadang dalam kehampaan ~hehehe, berlebihan~ Lha gimana kagak, biasanya saya melihatnya bersama ana alfi dan yuap dari lantai kayangan gedung tekkim ITS ato menikmatinya bersama abang di taman ato keliling jalanan seputar ITS-klampis-mulyosari ~duhh,, tambah merana daku ini~ Bulan malam ini benernya tidak terlalu terang dan terkadang tertutup awan karena kawasan Taipei mengalami musim dingin ~dan sang bulan-pun ikut kedinginan, hehehe~
Besok selasa saya akan menjalani ujian di mata kuliah tersulit-tergakjelas yang menjadi momok mahasiswa tekkim ~transport phenomena~ Doain saya bisa mengerjakan dengan baik ya dengan hasil yang memuaskan ~amiennnnnn~ Sayang bulan tak ditemani bintang ~benernya ada sih, tapi ga kliatan mungkin~ Saya memandangi permukaan bulatnya yang terang dan berharap ~make a wish, meski ga ada bintang jatuh~ semoga ujian kali ini dan nanti-nanti bisa saya lalui dengan sukses ~amiennnn~
Bang, bisa liat bulan kan dari sana?? I'm waiting for you to enjoy the night ^^
Rambutku dah panjang lho ~karena eman duitnya mo potong rambut~,, ga pingin mbelai ta Bang??
~hehehehe~
1 comments:
Bulan selalu indah, (ingat kan sore beberapa hari kemarin?), bulan selalu indah bukan karena bulannya saja, tetapi dengan siapa kita menikmatinya.
Bau harum rambutmu membekas di hidungku; saat itu kepalamu terkulai di dadaku....he...he... (indahnya khayalan itu ya?).
Meski bulan di atas, tetapi memang "angle" itu mempengaruhi. Terang di situ belum tentu terang di sini.
Nanti ya kita nikmati bulan bersama madunya....he...he...
Post a Comment