kerja
Beberapa laki-laki berjas bergerombol lalu tertawa sambil mengobrol bersama. Diantaranya tampak sedikit mabuk. Tapi mereka menikmati perjamuan makan dan minum yang kelihatannya baru selesai. Meski rasa capek karena bekerja seharian terlihat di wajah, mereka tampak puas karena malam itu dihabiskan dengan makan, minum dan mengobrol. Begitulah pemandangan yang sering saya jumpai saat saya pulang dari kantor, lebih-lebih saat malam hampir larut, dimana pesta makan-minum-ngobrol antar kolega kerja baru saja usai.
Para pekerja di Jepang dikenal sebagai pekerja keras apapun pekerjaan mereka. Disiplin dalam hal waktu dan jadwal, teliti dan detail serta berdedikasi. Maka tak jarang mereka bekerja hingga larut dan hampir tidak ada waktu untuk bersenang-senang kecuali di akhir pekan. Karena hampir selalu bekerja keras, tak ada penghargaan yang lebih baik daripada pesta makan-minum-ngobrol bersama kolega kerja.
Bar-bar ataupun tempat minum selalu ramai didatangi orang-orang berjas sehabis pulang bekerja. Tidak cukup segelas dua gelas, sambil mengobrol mereka sanggup menghabiskan hingga beberapa gelas. Barangkali memang filosofi orang jepang dalam bekerja itu: work hard, drink harder.
Saya masih ingat ketika bos saya menyampaikan apresiasi atas kerja keras anak buahnya lalu menutupnya dengan toss ala Jepang: kanpaiiiii.
0 comments:
Post a Comment