Saturday, May 31, 2014

pasar

Di tengah maraknya pasar modern, ternyata pasar-pasar tradisional masih hidup. Meski hanya buka pada hari pasaran tertentu, Pasar Wage di Cilacap ramai dipenuhi penjual dan pembeli. Barangkali karena hanya buka pada hari pasaran Wage saja, pasar ini ditunggu-tunggu oleh penduduk sekitar Cilacap. Bayangkan saya tak hanya kebutuhan rumah tangga seputar sayur, daging dan bumbu dapur, melainkan berbagai binatang diperjualbelikan. Bukan hanya itu, alat bercocok tanam sampai obat kuat juga ada.





Terletak di sepanjang jalur kereta api stasiun kecil Karangandri, pedagang menggelar dagangannya di pinggiran rel. meski demikian, ketika ada kereta akan lewat, secara tertib, orang-orang akan menyikir dan membiarkan kereta lewat. Antusiasme masyarakat ditunjukkan dengan ramainya pasar, meski tidak menjadi pembeli, kebanyakan dari mereka datang untuk sekedar melihat-lihat.




Bagi warga, pasar bukan sekedar tempat bertransaksi, tapi juga sebagai tempat bertemu. Kawan lama, hobi hingga nostalgia adalah sebagian alasan masih bertahannya pasar tradisional. Denyut kehidupan warga ditunjukkan dengan keberadaan pasar ini.

0 comments:

About This Blog

There are what I do, see, feel, think, and dream. Enjoy it!

wishlist

Kerja di Jepang, Belanda/Paris/Italy; sepeda ontel yang keren; punya buku sendiri.
free counters

About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
@nikenkd / process engineer / interested in process technology and nanotechnology / book addict / loves tea / likes shoots

  © Free Blogger Templates 'Photoblog II' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP