pasar
Di tengah maraknya pasar modern, ternyata pasar-pasar tradisional masih hidup. Meski hanya buka pada hari pasaran tertentu, Pasar Wage di Cilacap ramai dipenuhi penjual dan pembeli. Barangkali karena hanya buka pada hari pasaran Wage saja, pasar ini ditunggu-tunggu oleh penduduk sekitar Cilacap. Bayangkan saya tak hanya kebutuhan rumah tangga seputar sayur, daging dan bumbu dapur, melainkan berbagai binatang diperjualbelikan. Bukan hanya itu, alat bercocok tanam sampai obat kuat juga ada.
Terletak di sepanjang jalur kereta api stasiun kecil Karangandri, pedagang menggelar dagangannya di pinggiran rel. meski demikian, ketika ada kereta akan lewat, secara tertib, orang-orang akan menyikir dan membiarkan kereta lewat. Antusiasme masyarakat ditunjukkan dengan ramainya pasar, meski tidak menjadi pembeli, kebanyakan dari mereka datang untuk sekedar melihat-lihat.
Bagi warga, pasar bukan sekedar tempat bertransaksi, tapi juga sebagai tempat bertemu. Kawan lama, hobi hingga nostalgia adalah sebagian alasan masih bertahannya pasar tradisional. Denyut kehidupan warga ditunjukkan dengan keberadaan pasar ini.
0 comments:
Post a Comment