memilih

Setiap pagi saya selalu ditanya oleh mbak yang membantu memasak di tempat tinggal saya: "nanti malam mau makan apa?" Saya terkadang bingung mau memilih makanan apa di antara makanan-makanan yang bersliweran di kepala saya. "Rawon", saya menjawab sekenanya. Ternyata menentukan pilihan, bahkan hanya menentukan pilihan makan apa nanti malam tidak gampang, meski kadang terlihat sepele. Memilih merupakan kewajiban sekaligus hak manusia paling asasi.

Saat bangun pun, kita bisa memilih untuk bangun atau tidur lagi. Juga saat menentukan kehidupan kita: memilih bekerja apa, memilih tinggal di mana, dsb. Lebih dari itu, kita juga memilih untuk nasib bangsa 5 tahun ke depan. Betapa kegiatan memilih itu mempunyai pengaruh bagi kehidupan pribadi seseorang juga kehidupan berbangsa.

Peran serta sebagai warga negara untuk memilih wakilnya yang duduk di lembaga legislatif dilakukan dalam PEMILU. Seperti hidup banyak pilihan, pemilu pun punyak banyak pilihan. Selain pilihan partai, ada ribuan pilihan anggota legislatif untuk dipilih. Ketika memilih dalam kehidupan, kita membuat pertimbangan: aktif mencari tahu, mengambil resiko, dsb. Demikian juga saat pemilu, dituntutlah peran serta aktif kita sebagai warga negara untuk mencari tahu angggota legislatif atau partai mana yang mewakili suaranya di pemerintahan. Meski terlihat tidak make sense: dengan jutaan pemilih dan kekuasaan sistem yang besar dalam pemilu dan pemerintahan, tidak ada ada salahnya kita berperan aktif dalam pemilu. Kita sudah memilih untuk memilih.

Tidak memilih pun juga suatu pilihan. Ketika memilih untuk tidak memilih dalam pemilu atau golput, kita harus sadar bukan acuh. Kita sadar dan berhenti mengomel saat ternyata nasib bangsa ini tidak berbeda sebelum dan sesudah pemilu. Kita sadar bahwa supaya suara kita tidak tidak salah gunakan, datanglah ke tempat pemilihan dan buatlah surat suara menjadi tidak sah. Daripada kita acuh dan ternyata surat suara kita digunakan tidak semestinya.

Memilih ternyata bukan kegiatan yang mudah. Tapi dengan semangat perubahan, kita harus gunakan kesempatan kita untuk memilih dengan cerdas. Termasuk memilih dalam pemilu yang tidak lama lagi akan digelar.

Kalau soal pemilihan, saya sendiri sudah yakin memilih kamu :)