Suatu Minggu di Nusa Kambangan

Nusa Kambangan adalah sebuah pulau di ujung selatan Jawa Tengah. Pulau ini berbatasan langsung dengan Cilacap, kota yang saya tinggali saat ini. Nusakambangan dikenal sebagai tempat Lembaga Permasyarakatan (LP) bagi tahanan politik Orde Baru, koruptor hingga teroris. Meski terdengar sangar, pulau ini menyimpan pesona keindahan yang lain, yaitu pantainya. Penjara-penjara yang masih aktif terletak di sebelah barat, sedangkan pantai yang ramai didatangi pengunjung terletak di sebelah timur.

Pada suatu minggu yang cerah, saya bersama 5 orang teman saya mengunjungi pantai di Nusa Kambangan. Pantai Karang Bolong yang kali ini kami kunjungi terletak di sebelah timur pulau Nusa Kambangan. Dari Teluk Penyu, pesisir pantai Cilacap, pantai ini dapat dicapai dengan 20 menit menyebrang menggunakan perahu. Setelah sampai di pintu masuk, kami harus berjalan beberapa kilometer melewati hutan. Sepanjang perjalanan itu, selain pepohonan tropis, dapat dijumpai benteng peninggalan jaman penjajahan.

Sesampai di pantai yang kami tuju, pasir putih, batu-batu karang, air laut yang biru menyambut kami. Sejauh mata ini memandang, pantai pasir putih ini dikelilingi batu-batu karang. Beberapa orang bahkan mencari tempat yang sepi untuk memancing. Dengan berjalan dan menaiki juga menuruni batu karang lebih jauh, akan terlihat air yang lebih jernih dengan ikan-ikan kecil berenang di sekitarnya.

Setelah lama absen dari jalan-jalan, saya senang sekali memandangi pasir putih dan air laut yang jernih. Mendengarkan debur ombak sambil sesekali membiarkan ombak datang membasahi kaki saya. Tempat baru selalu punya cerita. Meski hari-hari yang saya lalui melelahkan, pantai ini mampu memulihkan.