Saturday, August 17, 2013

Merdeka (?)

Masih hangat berita mengenai penangkapan Rudi Rubiandini, kepala SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi), oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) selasa lalu. Rudi tertangkap tangan dengan sejumlah besar uang dari Kernel Oil, perusahaan minyak asal Singapura. Dari penangkapan itu, bisa dilihat licinnya industri perminyakan Indonesia.

Meski Indonesia kaya akan sumur-sumur minyak, hak pengelolaannya diserahkan pada pihak asing. Untuk menentukan siapa yang mendapat hak pengelolaan, SKK Migas melakukan tender dan beberapa perusahaan asing ikut serta. Dalam pelaksanaannya, ada banyak jenis gratifikasi diberikan untuk SKK Migas oleh perusahaan-perusahaan asing untuk memuluskan usaha mendapat hak pengelolaan itu. Perusahaan-perusahaan tersebut mendapat hak pengelolaan dengan biaya yang ditanggungkan kepada negara. Setelah minyak selesesai diolah, negara hanya mendapat sebagian dari keuntungan. Selebihnya diambil oleh perusahaan asing tersebut. Jadi, sebenarnya Indonesia sudah kehilangan minyak mentah ditambah harus memberi biaya operasional untuk perusahaan-perusahaan tersebut. Lalu, apa yang kita dapat? Untung tidak seberapa, minyak habis pula.

Apa kekayaan negeri ini milik sebagian orang-orang yang mempunyai kuasa? Bukankah dalam UUD Negara Indonesia disebutkan: bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan sebesar-sebesarnya untuk kesejahteraan rakyat. Tapi kenyataannya? Oleh orang-orang yang berkuasa, sumber daya alam dijual kepada pihak asing dan rakyat tidak pernah mendapat hasilnya. Buat apa Indonesia merdeka?

Kita belum merdeka mengolah sumber daya alam. Orang-orang pintar seperti tak punya tempat di negeri ini. Mereka kalah oleh penguasa yang ingin mencari keuntungan sendiri. Seperti Rudi Rubiandini, seorang akademisi yang disegani di kampusnya, mungkin sebenarnya orang hebat yang lurus mau bekerja. Namun, ada kekuasaan besar dalam sebuah sistem yang besar pula yang mungkin tidak bisa dilawannya.

Maka, mungkin akan lebih dari 68 tahun kemerdekaan itu kita raih. Dengan profesi masing-masing, tiap orang mempunyai perannya untuk mengubah kondisi bangsa ini. Mulai dari menggunakan produk lokal sampai tertib berlalu lintas. Sampai negeri yang kita huni ini aman, nyaman dan sejahtera.

Merdeka (?)

0 comments:

About This Blog

There are what I do, see, feel, think, and dream. Enjoy it!

wishlist

Kerja di Jepang, Belanda/Paris/Italy; sepeda ontel yang keren; punya buku sendiri.
free counters

About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
@nikenkd / process engineer / interested in process technology and nanotechnology / book addict / loves tea / likes shoots

  © Free Blogger Templates 'Photoblog II' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP