Kartun Kehidupan Benny - Mice

Sebagai pembaca setia Kompas Minggu, kartun Benny - Mice adalah cerita bergambar yang selalu saya tunggu. Bahkan saat kuliah di Taiwan dulu yang tidak bisa mendapatkan cetakan kompas minggu, saya meminta teman saya mencarikan ceritanya yang muncul setiap minggu itu. Saya mengenal kartun ini dari buku Lost in Bali 1 dan 2 yang diberikan Abang pada saya sebagai kenang-kenangan akan Bali. Benny Rachmadi dan Muhammad Mirsad menggambar kisah yang sederhana dan ada di sekitar kita dengan lucu, unik dan kadang ironi. Ada saja idenya, mulai peristiwa yang jarang kita sadari sampai tren dan gaya hidup masyarakat jaman sekarang. Maka saat Benny dan Mice harus berpisah, saya sangat menyayangkannya. Benny dan Mice punya karakter sendiri-sendiri dan bertolakbelakangnya karakter mereka menjadi ketertarikan tersendiri. Saat awal kemunculan Mice kartun di Kompas Minggu, saya merasa kehilangan lucunya. Namun, perlahan tapi pasti, Benny dan Mice berbenah. Benny Rachmadi lewat bukunya Tiga Manula Jalan-Jalan ke Singapura dan Muhammad Mirsad dengan bukunya Obladi Oblada, menunjukkan kamampuan mereka mengolah kehidupan menjadi kartun yang unik, menghibur dan menyindir. Meski Benny tidak lagi bersama Mice tapi saya tetap bisa menikmati mereka lewat frame-frame kartun yang lain. Dan kisah Benny juga Mice ini menjadi bagian dari kisah saya, hidup dan cinta saya.