Sunday, March 11, 2012

Pengamen di Jakarta

Di Jakarta, pengamen bisa dijumpai dimana saja. Kalau di warung makan, bisa 3-5 pengamen menghampiri dan terserah Anda menyikapinya sebagai penghibur atau pengganggu makan Anda. Lain lagi di angkutan umum, mulai mikrolet, metromini, kopaja, bis antar kota, hingga kereta api bahkan bis bandara (DAMRI) selalu ada pengamen mengais rejeki. Dan bagi saya pengamen di Jakarta itu keren-keren, selain di Jogja tentunya, tapi itu juga tidak semua. Semangat mereka untuk mencari rejeki tidak luntur meski kadang diacuhkan dan tidak diberi uang. Kini modal mengamen tak hanya suara pas-pasan yang hafal banyak lagu sedang hits dan gitar kecil, tapi drum kecil, ecek-ecek, biola, gitar bass yang besar juga dibawa para pengamen. Jumlahnya tak hanya 1-2 orang, bahkan sekolompok pengamen bisa terdiri dari 5 orang. Yang terpenting adalah menarik perhatian.

Kalau menurut saya suara pengamen sekarang lebih dari pas-pasan, mungkin karena sering bernyanyi siang dan malam menghibur diri sendiri dan orang lain di tengah carut marutnya kehidupan perkotaan. Beberapa pengamen punya selera yang bagus. Saya pernah menjumpai pengamen menyanyikan lagu impor dengan suara oke dalam bis bandara. Dan juga ada pengamen yang memainkan lagu The Beatles dengan biola dan bassnya di kereta listrik. Maka rasanya memberikan uang kepada pengamen yang oke semacam mereka tidak saya persoalkan. Dan kerja kerasnya, setidaknya kalau cuma modal suara doang, keberaniannya patut kita apresiasi. Mereka juga sama seperti saya yang hidup dari kota Jakarta ini.

0 comments:

About This Blog

There are what I do, see, feel, think, and dream. Enjoy it!

wishlist

Kerja di Jepang, Belanda/Paris/Italy; sepeda ontel yang keren; punya buku sendiri.
free counters

About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
@nikenkd / process engineer / interested in process technology and nanotechnology / book addict / loves tea / likes shoots

  © Free Blogger Templates 'Photoblog II' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP