perjalanan
Menghindari keramaian ibukota saat tahun baru, saya menyepi ke rumah budhe di Bantul Jogjakarta. Diiringi hujan yang turun sejak sore, saya berangkat ke Stasiun Pasar Senen. Motor yang saya bawa saya dititipkan di rumah teman yang dekat stasiun supaya saat balik nanti saya tak perlu repot naik angkot atau ojek. Kereta Senja Utama Solo membawa saya dari Jakarta menuju Jogja. Dan rasa deg-degan mereka-reka orang yang duduk di samping saya adalah keasyikkan tersendiri. Menaiki kereta lintas selatan tujuan Jogja adalah hal pertama kali bagi saya. Maka saat mendengar logat-logat ngapak beberapa penumpang, saya tersenyum-senyum sendiri. Mungkin inilah yang membuat saya selalu rindu Jogja.
Perjalanan singkat ini cuma sepenggal kehidupan saya. Seperti halnya perjalanan kali ini yang penuh antusiasme, perenungan, spontanitas dan pasrah, hidup harusnya juga demikian. Dalam rutinitas yang merupakan bentuk kesetiaan dan tanggung jawab, kita harus menjalaninya dengan antusiame yang menyala dan terbuka akan hal-hal baru yang mengejutkan.
0 comments:
Post a Comment