dear kamu,
maaf,
aku malu berterus terang tentang rasa,
aku angkuh mengakui kelemahan mengolah rasa,
aku lalai pada pengendalian rasa,
terimakasih,
kau ingatkan bahwa pikiran mampu mengendalikan rasa,
dan kau selalu menerima apapun rupaku pada saat terburuk itu.
lesson learnt: saya akan terus belajar mengolah rasa dengan lebih baik.
11.11.11
Published with Blogger-droid v1.7.4
0 comments:
Post a Comment