Wednesday, November 2, 2011

bertemu Ayu Utami

Saya harus berterimakasih kepada Citra, seorang teman yang mengenalkan saya kepada karya Ayu Utami. Dengan sengaja, buku Bilangan Fu setebal 536 halaman saya pinjam darinya. Dan saya berjuang cukup keras menyelesaikannya. Kesungguhan Ayu Utami menulis dan menyampaikan isu sosial budaya potilik menarik minat saya. Lalu jangan tanya selanjutnya, buku-buku yang pernah ia tulis akhirnya saya buru. Saman, karya pertamanya yang meraih berbagai penghargaan, Larung, sekuel kedua Saman, dan yang lainnya. Sementara Abang juga menunjukkan ketertarikannya saat membaca Saman. Begitulah akhirnya saya mengagumi Ayu Utami.


Dan ketika saya bisa melihatnya lebih dekat, saya berikan senyum terbaik saya:

4 comments:

kelanakirana November 4, 2011 at 6:06 AM  

Dan saya menjadi lebih respek ketika teryakini hidungnya bukan buatan,, hehe

niken November 4, 2011 at 8:16 AM  

tegoooooo.. kan buatan Tuhan :)

Anonymous November 7, 2011 at 1:09 AM  

ngiriiiii.
manjali dan cakrabirawanya lebih menyentuhhhhh *sampe emosi bacanya*

niken November 7, 2011 at 8:56 AM  

hehehe.. she is adorable, apalagi kalau sudah berkata-kata :)

iyaaaa,, aku jg lebih suka manjali dan cakrabirawa..

About This Blog

There are what I do, see, feel, think, and dream. Enjoy it!

wishlist

Kerja di Jepang, Belanda/Paris/Italy; sepeda ontel yang keren; punya buku sendiri.
free counters

About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
@nikenkd / process engineer / interested in process technology and nanotechnology / book addict / loves tea / likes shoots

  © Free Blogger Templates 'Photoblog II' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP