bajaj oh bajaj
Untuk pertama kalinya aku menaikimu bersama dia sang pujaan hatiku,
Sepanjang jalan dari pasar baru kami saling melempar senyum, menikmati kebersamaan di tengah deru mesinmu yang kencang.
Sebagai pendatang dari luar Jakarta, kami terkesan pada kesederhanaanmu yang masih bertahan di antara kemewahan kota.
Kedua kalinya, kau antar aku bersama sahabatku ke pusat perbelanjaan,
Meski terganggu karna berisiknya dirimu, aku masih terkenang saat kita pertama kali dulu bersama dia.
Kini saat aku beradu denganmu di tengah jalanan,
Aku mengeluh karna asap dari mesinmu mengganggu pernafasanku.
Bersama si Supri tungganganku, kita tak jarang berebut jalan.
Tapi itu tidak akan mengubah kenanganku juga kesan kesederhaanmu.
Tetaplah bertahan di tengah bingarnya kota ini, akan selalu ada manusia-manusia yang menghargai jasamu, bajaj.
Salah duanya aku dan abangku.
2 comments:
Kapan2 naik bareng ak yuuuks...
hm.."abang"?? mash tetap rasa penasaranq padamu...
ayookkkk ke Jakarta lagiii :)
Post a Comment