relatif

Dunia ini relatif. Apapun yang berjalan di dalamnya adalah relatif. Ruang dan waktu adalah relatif. Seperangkat meja belajar dan tempat tidur berukuran 120x120 cm ini memang kecil dibanding kamar saya di rumah. Tapi di tempat ini lah saya menghabiskan hari-hari saya di sini, tempat saya menyimpan seluruh benda kenangan saya dan bagi saya sekarang sudah cukup memadai. Waktu terasa begitu lambat berjalan menuju saatnya saya pulang, tapi begitu cepat berlalu ketika saya menghabiskan waktu bersama Abang yang saya cintaii. Baru sebentar dijemput lalu menikmati ice cream sambil bercakap-cakap, sesaat kemudian diantar pulang karna sudah malam menjelang. Begitulah ruang dan waktu adalah relatif, relatif bagaimana kita memandangnya, merasanya, menikmatinya. Berkali-kali saya melakukan praktikum untuk mendapatkan hasil yang sesuai harapan proposal thesis, berkali-kali juga saya harus ikhlas mendapatkan hasil yang 'berbeda' dan berkali-kali saya akan terus mencoba. "Itu berarti kamu sudah berkali-kali belajar", Abang saya selalu mengingatkan untuk terus maju. Dan begitulah semua berbeda dan relatif tergantung bagaimana cara pandang kita. Meski waktu terasa lambat dan perasaan kangen yang menyiksa, saya akan terus melangkah menyelesaikan thesis saya dengan baik dan akan tiba suatu saat nanti sebuah pencapaian yang membahagiakan.

*if we just try try try just to be ni-ni-nice
then the world would be a better place for you and I
if we just live our lives putting our differences aside
oh that would be so beautiful to me
[Jason Mraz - Try Try Try]