anything

Seorang teman bertanya kepada saya kenapa sudah lama saya tidak menulis lagi. Pertanyaan ini juga terngiang di benak saya dan saya sendiri belum menemukan apa jawabnya. Apa karna saya sedang asik dengan dunia visual yang ternyata juga bisa berbicara atau ada yang lain? Sejujurnya saya masih agak trauma ketika ada orang menelanjangi [sedikit berlebihan :D] saya atas apa yang saya tulis. Saya sadar media ini memang terbuka untuk umum dan semua yang saya tulis benar-benar menunjukan kesejatian diri saya. Perlahan saya terima kenyataan ini dan saya pikir mungkin memang baik ketika orang tau siapa diri saya sesungguhnya. Ketika saya mulai menulis ada rasa takut dan malu. Akhirnya rangkaian kata itu menguap begitu saja bahkan terlelan di keheningan diri saya.

Tapi apa berdosa kalau saya ingin menulis tentang diri saya yang sedang dimabuk asmara, atau sedang diserang malarindu tropikangen akut, atau saat ingin menghujat orang, dll? Ada rasa lega yang muncul saat rangkaian kata dari rasa itu tersusun dengan benar. Tak peduli jika engkau Abangku, adikku, Ibu-Bapakku, sahabatku, temanku, atau Engkau Tuhanku. Saya hanya ingin mengenal diri saya, dan tulisan-tulisan saya ini akan menjadi abadi. Kadang saya sadar seperti apa diri saya saat saya membaca tulisan-tulisan saya. Dan saya akan menulis lagi [semoga :D]

*terima kasih karna saya sudah diingatkan untuk menuis lagi :)