hari ini hari minggu

Minggu pagi saya ke gereja merayakan awal pekan minggu suci, Minggu Palma. Sayangnya saya tidak membawa kamera, momennya bagus untuk diambil, yang jadi Romo bule, umatnya juga beragam dari bule sampe bukan bule, ramai melambai-lambaikan daun palma. Sepulang misa, setelah beberapa saat latihan paduan suara untuk misa malam paskah nanti saya kembali ke kampus kediaman saya, saya melanjutkan dengan makan siang dan mebicarakan ini-itu dengan teman saya yang pandai menari tak lain dan tak bukan se-NTUST sambil sesekali meng-sms Abang saya tercinta. Sorenya saya rujakan bersama teman-teman saya sekamar. Dengan bahan yang ada, sisa gula merah dari pameran bulan lalu ditambah lombok kering lalu dilengkapi dengan berbagai buah-buahan, jadilah rujak buah ala kadarnya rasa indonesia yang membuat kami yang menikmati mengenang kembali suasana rumah.

-rujakan bersama teman2 sekamar, dari kiri : melany, saya, hyurin, dessy, lie sian-

Setelah kenyang menikmati camilan sehat, saya meneruskan kegiatan saya. Kali ini saya menggunakan hak pilih saya dengan ikut nyontreng di PEMILU 2009. PPLN (Panitian Pemilihan Luar Negeri) Taiwan mempunyai caranya tersendiri untuk mengumpulan suara dari warga Indonesia di Taiwan. Selain menyediakan 2 TPS untuk pemungutan suara 9 April nanti, beberapa surat suara yang pemilihnya tidak dapat datang di TPS -dengan alasan kuliah/bekerja- dikirim melalui pos kepada pemiliknya. Dan untuk selanjutnya pemilih menggunakan hak pilihnya dengan menyontreng surat suara lalu dikembalikan melalu pos ke KDEI (Kantor Dagang Ekonomi Indonesia) di Taiwan. Dengan demikian semua warga negara di negeri perantauan Taiwan baik yang belajar, bekerja atau apapun bisa menggunakan hak pilihnya pada PEMILU 2009. Meski beberapa orang yang saya temui nampak pesimis menanggapi PEMILU 2009, tapi saya sendiri berharap meski kami para perantau ini ikut menentukan nasib bangsa kami.

-amplop saya berisi kertas suara-

Setelah dibuka dan inilah isinya :

-kertas suara dan tata cara menyontreng-

dan alamak kertas suaranya :

-kertas suara PEMILU 2009 DPR-

Saya ga mbayangin gimana nyontreng kertas segede ini di bilik TPS yang kecil. Sesudah saya menyontreng pilihan saya, lalu saya masukkan lagi ke amplop yang disediakan untuk dikirim kembali ke KDEI. Meski suara saya hanya sebagian sangat kecil dari pemilih, setidaknya saya sudah ikut menentukan nasib bangsa Indonesia 5 tahun ke depan. Sukseskan PEMILU 2009! Contreng pilihan Anda!

Lalu matahari pun mulai kembali ke peraduannya dan angin malam perlahan mulai berhembus, mengingatkan saya untuk kembali menyiapkan diri di pekan ini. -mulai ngerjain report lagi plus nyari jurnal, sambil ngeblog :P-