Spiritualitas Jesuit

Di tengah perjalanan hidup saya, saya mengagumi seseorang yang mungkin sedikit 'gila' tapi hebat. Hebatnya beliau mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap hidup bagi sebagian orang. Beliau punya cita-cita yang luhur, beberapa orang terpilih-terjerumus ~termasuk saya~ diajarkannya spiritualitas hidup.

Beberapa spiritualitas yang membuat saya terkagum dan bisa jadi panutan bagi hidup saya dan bisa jadi Anda : 7 tegangan kreatif unsur dinamis spiritualitas Jesuit :

1. Tegangan antara percaya kepada Allah dan kepada kemampuan diri sendiri. Di satu sisi seorang Jesuit berupaya hidup tanpa terputus dengan Allah dan mengenal kehendakNya, sementara di sisi lain ditantang untuk secara total mempergunakan seluruh sarana manusiawi dalam melaksanakan kehendak Allah tanpa hilang percaya bahwa Allah yang memungkinkannya melaksanakan kehendak Allah itu.
   
2. Tegangan antara doa dan karya. Seorang Jesuit mencari kehendak Allah dalam doa, sementara dalam karya ia secara total berusaha melaksanakan kehendak Allah dan berserah padaNya.
   
3. Tegangan antara persahabatan dan tugas perutusan. Tugas perutusan menuntut seorang Jesuit mengadakan perjalanan yang meninggalkan para sahabatnya, tapi hal ini justru membawanya pada pengalaman persahabatan yang mendalam.
   
4. Tegangan antara ketaatan dan nilai belajar dari pengalaman. Seorang Jesuit belajar untuk setia pada komitmen hidupnya, terbuka pada tantangan baru dan memulai lagi tanpa perlu memanjakan perasaan yang datang dan pergi.
   
5. Tegangan antara berada di pusat dan di pinggiran Gereja. Secara eksplisit mengakui kewibawaan Gereja tapi tidak harus mendesaknya menjadi "boneka".
   
6. Tegangan dalam penggunaan barang-barang duniawi. Tumbuh berkembang dalam sikap lepas bebas, tidak memutlakkan kesehatan, kekayaan, kehormatan, umur panjang, tapi juga tidak takut dan ragu menggunakan sarana-sarana yang membuat Allah semakin dimuliakan.
   
7. Tegangan dalam penghayatan kemurnian hidup. Dapat mencintai secara unik dan dalam kebebasan, tanpa hanyut dalam erotisme dan keinginan untuk memiliki serta menguasai.
   

*The Jesuit Way, Kontemplasi dalam Aksi - William A. Barry, SJ & Robert G. Doherty, SJ, Kanisius, Yogyakarta - 2006