new day has come

Selama 2 hari berturut-turut, daerah sekitar tempat tinggal saya ~bahkan seluruh taipei~ diguyur hujan tak henti, mulai deras, biasa, sampe rintik-rintik. Suhu udara jadi turun. Weekend kemarin saya menghabiskan waktu di apartemen Karina, meski hujan, tak menyurutkan niat kami untuk berbelanja sayuran ~dengan rencana hari minggu akan masak~ juga berolahraga ~gym~ atau sekedar keluar cari makan. Malam minggu, kami menghabiskan waktu menonton film The Prince and Me dari channel movie sambil saya menyelesaikan tugas saya. Minggunya ~yang masih saja hujan~ tidak menghalangi niat saya untuk ke gereja. Setelah pulang dari gereja ~dengan pengalaman buruk karena kepolosan saya~ saya dan karina memasak sup. Sup versi kami dengan isian bakwan ikan, wortel, jagung muda-kecil, tomat ditambah bumbu2 bawang putih dan merah juga bubuk merica dan chili. Engingeng, jadilah sup buatan kami yang enak dan nikmat.

~ nikmat kan?? ~

Weekend kemarin, saya belajar menahan rindu ~tapi ga berhasil yang kemudian ujungnya mengomel2~ Tapi untungnya, minggu malam setelah saya kembali ke dorm, saya bisa mengobati kangen saya.

Pagi ini ~lanjutan dari suhu rendah kemarin~ udara terasa dingin. Tapi ini tidak menghalangi tekad saya untuk mandi. Mandi tidak hanya sebagai ritual rutin tiap pagi dan sore tapi juga bagi saya adalah sebagai simbol penyegar tubuh dan jiwa untuk menghadapi hari ini. Secangkir teh hangat berhasil memberi kehangatan pagi ini ~coba tambah pelukan jadi uanget, hehehehe~ dan saya pun siap menghadapi pekan ini.

Obsesi saya minggu ini : menyelesaikan presentasi untuk lab meeting plus pe er - pe er yang lain dan cari baju hangat. Harus ada menu baru yang akan saya coba masak dengan Karin, oseng2 udang-paprika.