Tuesday, October 21, 2008

My Reflection


Benernya dah pingin posting tentang ini setelah satu bulan saya menjalani kehidupan di antah berantah Taiwan, baru malam ini saya ada 'ting' untuk menulis. Saya bersyukur sekali melewati satu bulan pertama saya di sini. Berdasarkan pengalaman ~bahkan kinetika reaksi~ suatu permulaan biasanya berjalan lambat dan mempengaruhi proses selanjutnya. Yup, itulah yang saya alami, cultural shock yang saya rasa begitu besar. Dua minggu pertama, saya mengalami penurunan berat badan, kesepian tiada tara, kerinduan tak tertahan, kenangan dan kesenangan dahulu yang saya rasakan. Ups, saya ga mau berlarut-larut dengan rasa itu. Show must go on. Dari lagunya Nidji - Laskar Pelangi, yang memberi inspirasi bagi hidup saya, saya bangkit untuk mampu menghadapi dunia saya yang baru ini. Memang dunia tak seindah surga, tapi ada cinta yang lengkapi hidup kita ~cinta dari orang yang saya kasihi~ sehingga saya mampu kembali bermimpi untuk menaklukan dunia dan berlari tanpa lelah sampai saya meraihnya.

Dua minggu terakhir ini, berat badan saya sudah kembali naik ~bahkan keinginan njajan takterbendung, hehehe~ Kesepian dan kerinduan perlahan mulai terobati setelah saya punya no telp taiwan sehingga saya bisa smsan ato telp ke no indo dengan biaya lebih murah ketimbang saya pake no simpati. Hal-hal itulah ~sms, telpon dan chat ama orang yang saya cintai~ yang menambah spirit saya untuk terus melanjutkan hidup mewujudkan mimpi-mimpi saya.

Di sini saya belajar banyak hal. Ternyata, anak-anak lokal gemar sekali berolah raga, beda sekali dengan orang indo ~yang klo diajak olah raga mesti ruwet, termasuk saya, hehehe~ Tak melewatkan kesempatan, saya pun badminton'an ato sekedar jogging dan sepedaan. Dengan bersepedaan selain dapat buat sehat badan juga sehat mata. Sistem pendidikan di sini sebenarnya tak jauh berbeda dengan Indonesia. Yang membuat berbeda adalah semangat pelaku pendidikan, baik mahasiswa maupun dosennya. Dosen-dosen ~yang kebanyakan profesor~ memiliki dedikasi yang tinggi, beliau-beliau mengajar tepat waktu dan sesuai dengan jatahnya, memberi penghargaan kepada mahasiswanya yang bertanya atopun mengerjakan tugas-tugas yang diberikan, memberi penilaian yang fairplay dan tak kalah penting adalah rendah hati ~ga seperti prof2 indo yang sok2an, mentang-mentang prof~ Semangat mahasiswanya juga patut diacungi jempol ~meski banyak juga yang lemot dan tak peduli~ biar penampilan kurang menyakinkan, mereka sering berdiskusi dengan prof saat break time kuliah ataupun menyempatkan waktu luang ke ruang dosen, sementara di indo, ~setahu saya~ banyak mahasiswa ~termasuk saya~ tidak peduli dengan kuliahnya sampe saat ujian tiba. Dengan kondisi seperti ini, saya pun berusaha untuk mengimbangi, saya belajar setiap hari ~padahal dulu belajar klo mau ujian aja~ baca jurnal tiap hari 1 jurnal ~dulu boro2 baca jurnal, nyari aja ga nemu2, hehehe~ Saya sendiri heran, bisa-bisanya saya ini, saya bangga juga dengan diri saya sekarang. Saya akan melakukan apapun yang terbaik untuk mewujudkan mimpi-mimpi saya ~bahkan nabung untuk beli kamera dan traktir abang klo kesini~

Selain itu, pernah juga saya menjumpai keluarga yang begitu ingin taunya dengan bahasa indonesia, mereka belajar mengucapkan kata terima kasih, makan, nasi goreng. Sementara saya ini malassssss sekali ikut kursus bahasa mandarain. Oh tidak, malunya saya, ada orang yang begitu ingin belajar bahasa saya, koq saya malas belajar bahasa sehari-hari disini??? ~no more!!!!~

Semoga saya bisa belajar dari peristiwa yang saya alami di sini, tetap terus bermimpi, menari dan tertawa meski dunia tak seindah surga, karena cinta lengkapi hidup ~cinta kami, saya dan orang2 yang saya cintai~

2 comments:

Anonymous October 22, 2008 at 9:47 PM  

Semangat ken...

Selalu kutunggu cerita2mu...

Wait for mine... okeh!

Anonymous October 25, 2008 at 3:22 PM  

haduw.. haduw..
senengnya baca crita"nya partner pelukku ni
btw, sapa si abang?
pelukan nya mantab mana ma ak? ;p
kapan" kenalin yahhh

About This Blog

There are what I do, see, feel, think, and dream. Enjoy it!

wishlist

Kerja di Jepang, Belanda/Paris/Italy; sepeda ontel yang keren; punya buku sendiri.
free counters

About Me

My photo
Jakarta, Indonesia
@nikenkd / process engineer / interested in process technology and nanotechnology / book addict / loves tea / likes shoots

  © Free Blogger Templates 'Photoblog II' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP